0

Cerita Seputar Promil

Sejak memutuskan untuk menikah sembilan bulan lalu, rupanya Allah masih mengizinkan saya dan suami menjalani pacaran. Meski begitu, kerinduan untuk segera mendapatkan momongan kadang terselip di hati. Bahkan tidak jarang demikian membuncah. Apalagi ketika masih meginjak masa-masa pengantin baru, sepertinya setiap bertemu orang lain. Entah ketika mudik ke tanah kelahiran, atau sekadar berpapasan dengan orang lain di jalan pasti pertanyaan yang terucap dari mulut mereka tidak jauh dari “Sudah isi belum?”, “Sudah hamil belum?”, “Sampun isi dereng?”, “Atos hamil teu acan?”, “Kok belum hamil? Jangan kelamaan lho?”, “Kok lama sih hamilnya?”, “Kok ora meteng-meteng?”, dan lain sebagainya. Baca lebih lanjut