Apa yang kamu rasakan, seandainya senyuman tulusmu pada seseorang berbalas tatapan dingin atau bahkan tatapan sinis? Apa yang kamu rasakan seandainya sapaan tulusmu disertai senyman hangat pada seseorang yang kamu temui setiap hari hanya berbalaskan jawaban singkat alakadarnya tanpa menolehkan muka sedikitpun padamu?
Sedihkah?
Marahkah?
Sakit hatikah?
Atau… kau anggap hal itu angin lalu yang kemudian kau lupakan begitu saja?
Lalu, apa jadinya dia yang bersikap sebegitu dinginnya padamu namun bisa berubah menjadi orang yang super riang, ramah, ceria, supel dan penuh canda tawa jika bertemu sahabatmu yang lain? Sedangkan kepadamu, TIDAK!!! Baca lebih lanjut